Minggu, 09 September 2012
Sabtu, 28 April 2012
Tentang Kefarmasian
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan kefarmasian pada saat ini
telah bergeser orientasinya dari obat ke pasien yang mengacu kepada
Pharmaceutical Care. Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus
pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang komprehensif yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien.
Sebagai konsekuensi perubahan
orientasi tersebut, apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan
pasien.
Bentuk interaksi tersebut antara
lain adalah melaksanakan pemberian informasi, monitoring penggunaan obat untuk
mengetahui tujuan akhirnya sesuai harapan dan terdokumentasi dengan baik.
Apoteker harus memahami dan menyadari kemungkinan terjadinya kesalahan
pengobatan (medication error) dalam proses pelayanan.
Oleh sebab itu apoteker dalam
menjalankan praktek harus sesuai standar. Apoteker harus mampu berkomunikasi
dengan tenaga kesehatan lainnya dalam menetapkan terapi untuk mendukung
penggunaan obat yang rasional. Sebagai upaya agar para apoteker dapat
melaksanakan pelayanan kefarmasian dengan baik, Ditjen Yanfar dan Alkes,
Departemen Kesehatan bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia
(ISFI) menyusun standar pelayanan kefarmasian di apotek. Hal ini sesuai dengan
standar kompetensi apoteker di apotek untuk menjamin mutu pelayanan kefarmasian
kepada masyarakat.
Tujuan
Tujuan
Standar Pelayanan Kefarmasian di
apotek disusun:
1. Sebagai pedoman praktek apoteker dalam menjalankan profesi.
2. Untuk melindungi masyarakat dari pelayanan yang tidak profesional
3. Melindungi profesi dalam menjalankan praktik kefarmasian
1. Sebagai pedoman praktek apoteker dalam menjalankan profesi.
2. Untuk melindungi masyarakat dari pelayanan yang tidak profesional
3. Melindungi profesi dalam menjalankan praktik kefarmasian
Pengertian
- Apotek adalah tempat tertentu,
tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan
kesehatan lainnya kepada masyarakat.
- Apoteker adalah sarjana farmasi
yang telah lulus pendidikan profesi dan telah mengucapkan sumpah
berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan berhak melakukan
pekerjaan kefarmasian di Indonesia sebagai apoteker.
- Sediaan farmasi adalah obat,
bahan obat, obat tradisional dan kosmetika
- Perbekalan kesehatan adalah
semua bahan selain obat dan peralatan yang diperlukan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan.
- Alat kesehatan adalah bahan,
instrumen aparatus, mesin, implan yang tidak mengandung obat yang
digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan
penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia
dan/atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
- Resep adalah permintaan
tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker untuk
menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan perundangan
yang berlaku.
- Perlengkapan apotek adalah
semua peralatan yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan
kefarmasian di apotek.
- Pharmaceutical care adalah
bentuk pelayanan dan tanggung jawab langsung profesi apoteker dalam
pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
- Medication record adalah
catatan pengobatan setiap pasien.
- Medication error adalah
kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian obat selama dalam
penanganan tenaga kesehatan yang sebetulnya dapat dicegah.
- Konseling adalah suatu proses
komunikasi dua arah yang sistematik antara apoteker dan pasien untuk
mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan obat dan
pengobatan.
- Pelayanan residensial (Home
Care) adalah pelayanan apoteker sebagai care giver dalam pelayanan
kefarmasian di rumah-rumah khususnya untuk kelompok lansia dan pasien
dengan pengobatan terapi kronis lainnya.
Kamis, 26 April 2012
Socrates
Seseorang
menampar pipi Socrates,lalu pada bekas tamparan itu Socrates menulis “Seseorang
telah menamparku ini balasan dariku”.
Socrates di cela karena makan terlalu sedikit, maka di menjawab,“aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan”.
Socrates di cela karena di tidak banyak bicara, dia menjawab,”Allah Taala telah menciptakan dua telinga dan satu lidah untukku agar aku banyak mendengar daripada berbicara,tetapi kalian lebih banyak bicara daripada mendengar”.
Setelah berusia tua,Socrates,belajar musik. Lalu ada orang berkata padanya,” apakah engkau tidak malu belajar di usia tua?”. Dia menjawab,” Aku merasa lebih malu menjadi orang yang bodoh di usia tua”.
Socrates berkata,”Cobalah dulu,baru cerita. Pahamilah dulu,baru menjawab. Pikirlah dulu,baru berkata.Dengarlah dulu,baru beri penilaian .Bekerjalah dulu,baru berharap.
Socrates berkata ,” kesedihan membuat akal terpana dan tidak berdaya.jika anda tertimpa kesedihan, terimalah dia dengan keteguhan hati dan berdayakanlah akal untuk mencari jalan keluar”.
Janganlah engaku menceritakan isi jiwamu kepada oarng lain,karena sungguh jelek orang yang menaruh hartanya di rumah dan memerkan isinya.
Kesejahteraaan memberikan peringatan,sedangkan bencana memberi nasihat.
Jangan mengomentari kesalahan orang lain, karena orang itu akan mengambil manfaat dari ilmumu lalu di menjadi musuhmu.
Socrates di cela karena makan terlalu sedikit, maka di menjawab,“aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan”.
Socrates di cela karena di tidak banyak bicara, dia menjawab,”Allah Taala telah menciptakan dua telinga dan satu lidah untukku agar aku banyak mendengar daripada berbicara,tetapi kalian lebih banyak bicara daripada mendengar”.
Setelah berusia tua,Socrates,belajar musik. Lalu ada orang berkata padanya,” apakah engkau tidak malu belajar di usia tua?”. Dia menjawab,” Aku merasa lebih malu menjadi orang yang bodoh di usia tua”.
Socrates berkata,”Cobalah dulu,baru cerita. Pahamilah dulu,baru menjawab. Pikirlah dulu,baru berkata.Dengarlah dulu,baru beri penilaian .Bekerjalah dulu,baru berharap.
Socrates berkata ,” kesedihan membuat akal terpana dan tidak berdaya.jika anda tertimpa kesedihan, terimalah dia dengan keteguhan hati dan berdayakanlah akal untuk mencari jalan keluar”.
Janganlah engaku menceritakan isi jiwamu kepada oarng lain,karena sungguh jelek orang yang menaruh hartanya di rumah dan memerkan isinya.
Kesejahteraaan memberikan peringatan,sedangkan bencana memberi nasihat.
Jangan mengomentari kesalahan orang lain, karena orang itu akan mengambil manfaat dari ilmumu lalu di menjadi musuhmu.
Tuhan Sudah Mati
“Tuhan sudah mati. Tuhan tetap mati. Dan
kita telah membunuhnya. Bagaimanakah kita, pembunuh dari semua pembunuh,
menghibur diri kita sendiri? Yang paling suci dan paling perkasa dari semua
yang pernah dimiliki dunia telah berdarah hingga mati di ujung pisau kita
sendiri. Siapakah yang akan menyapukan darahnya dari kita? Dengan air apakah
kita dapat menyucikan diri kita? Pesta-pesta penebusan apakah,
permainan-permainan suci apakah yang perlu kita ciptakan? Bukankah kebesaran
dari perbuatan ini terlalu besar bagi kita? Tidakkah seharusnya kita sendiri
menjadi tuhan-tuhan semata-mata supaya layak akan hal itu [pembunuhan Tuhan]?”
Nietzsche, Die fröhliche Wissenschaft, seksi 125 (Wikipedia)
Maksud dari Nietzsche di atas adalah:
“Tuhan sudah mati” tidak boleh ditanggapi secara harfiah, seperti
dalam “Tuhan kini secara fisik sudah mati”; sebaliknya, inilah cara
Nietzsche untuk mengatakan bahwa gagasan tentang Tuhan tidak lagi mampu untuk
berperan sebagai sumber dari semua aturan moral atau teologi.
Saya tidak bermaksud membunuh Tuhan dan saya juga tidak bermaksud
menjelaskan lebih jauh mengenai kematian Tuhan ini, tapi saya ingin menarik
sebuah substansi dari aforisme Nietzsche, bahwa tak ada yang abadi di dunia
ini, kecuali perubahan. Pemikiran ini merupakan turunan dari pemikiran
Heraklitos, “panta rhei kai uden menei” (semuanya mengalir dan tidak ada sesuatupun yang tinggal
tetap). Menurut Herakleitos, tidak ada satu pun hal di alam semesta yang
bersifat tetap atau permanen. Tidak ada sesuatu yang betul-betul ada, semuanya berada di dalam proses menjadi.
Alkisah
Orang alim itu kemudian menampar pipi si atheist
dengan keras, sehingga si atheist merasa kesakitan.
Sederhana memang pembuktian orang alim tersebut. Tapi
pernyataan bahwa Tuhan itu tidak ada hanya karena panca indera manusia tidak
bisa mengetahui keberadaan Tuhan adalah pernyataan yang keliru.
Minggu, 01 April 2012
Simplisia
Simplisia atau herbal adalah bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami pengolahan. Kecuali dinyatakn lain suhu pengeringan simplisia tidak lebih dari 60 derajat C.
Simplisia segar adalah bahan alam segar yang belum dikeringkan.
Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tumbuhan utuh, bagian tumbuhan atau eksudat tumbuhan.
Eksudat tumbuhan adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tumbuhan atau dengan cara tertentu dipisahkan dari tumbuhannya.
Serbuk simplisia nabati adalah bentuk serbuk dari simplisia nabati, dengan ukuran derajat kehalusan tertentu. Sesuai dengan derajat kehalusannya, dapat berupa serbuk sangat kasar, agak kasar, halus dan sangat halus. Serbuk simplisia nabati tidak boleh mengandung fragmen jaringan dan benda asing yang bukan merupakan komponen asli dari simplisia yang bersangkutan antara lain telur nematoda, bagian dari serangga dan hama serta sisa tanah.
Nama latin simplisia ditetapkan dengan menyebut nama marga (genus), nama jenis (spesies) dan bila memungkinkan petunjuk jenis (varietas) diikuti dengan bagian yang digunakan. Nama latin dengan pengecualian ditetapkan dengan menyebut nama marga untuk simplisia yang sudah lazim disebut dengan marganya.
Nama lain adalah nama Indonesia yang paling lazim, didahului dengan bagian tumbuhan yang digunakan.
Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh matahari langsung.
(sumber : Farmakope Herbal Indonesia I, 2008)
Simplisia segar adalah bahan alam segar yang belum dikeringkan.
Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tumbuhan utuh, bagian tumbuhan atau eksudat tumbuhan.
Eksudat tumbuhan adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tumbuhan atau dengan cara tertentu dipisahkan dari tumbuhannya.
Serbuk simplisia nabati adalah bentuk serbuk dari simplisia nabati, dengan ukuran derajat kehalusan tertentu. Sesuai dengan derajat kehalusannya, dapat berupa serbuk sangat kasar, agak kasar, halus dan sangat halus. Serbuk simplisia nabati tidak boleh mengandung fragmen jaringan dan benda asing yang bukan merupakan komponen asli dari simplisia yang bersangkutan antara lain telur nematoda, bagian dari serangga dan hama serta sisa tanah.
Nama latin simplisia ditetapkan dengan menyebut nama marga (genus), nama jenis (spesies) dan bila memungkinkan petunjuk jenis (varietas) diikuti dengan bagian yang digunakan. Nama latin dengan pengecualian ditetapkan dengan menyebut nama marga untuk simplisia yang sudah lazim disebut dengan marganya.
Nama lain adalah nama Indonesia yang paling lazim, didahului dengan bagian tumbuhan yang digunakan.
Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh matahari langsung.
(sumber : Farmakope Herbal Indonesia I, 2008)
Sabtu, 31 Maret 2012
Air Mata
"Rabby..mengapa bundaku menangis?"
seorang anak kecil bertanya pada Tuhannya.
"Rabby..mengapa bundaku menangiss???"
Allah menjawab:
"Karena ibumu seorang wanita....
Aku menciptakan wanita sebagai makhluk yang istimewa
Aku kuatkan bahunya untuk menyangga dunia
Aku lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman
Aku kuatkan rahimnya untuk melahirkan benih manusia
Dan Aku tabahkan pribadinya untuk terus berjuang saat orang lain menyerah
Aku berei dia rasa sensitif untuk mencintai putra putrinya
Aku tanamkan rasa sayang yang akan meninabobokan anaknya
Dan berbagi cerita dengan putra putrinya yang beranjak dewasa
Aku beri dia kekuatan memikul beban keluarga tanpa mengeluh
Aku kuatkan batinnya untuk tetap menyayangi meski disakiti (oleh putra putrinya sekalipun)
Aku beri dia keindahan untuk melindungi batin suaminya
Aku beri dia kebijaksanaan untuk mengerti bahwa suami yang baik tidak akan pernah menyakiti, kadang itu hanya ujian apakah ia wanita setia
Jika kau lihat bunda menangis,
Karena aku beri dia air mata yang bisa digunakan sewaktu-waktu
Untuk membasuh luka batinnya dan memberikan kekuatan baru..."
(dari "God, Why My Mommy Crying?")
seorang anak kecil bertanya pada Tuhannya.
"Rabby..mengapa bundaku menangiss???"
Allah menjawab:
"Karena ibumu seorang wanita....
Aku menciptakan wanita sebagai makhluk yang istimewa
Aku kuatkan bahunya untuk menyangga dunia
Aku lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman
Aku kuatkan rahimnya untuk melahirkan benih manusia
Dan Aku tabahkan pribadinya untuk terus berjuang saat orang lain menyerah
Aku berei dia rasa sensitif untuk mencintai putra putrinya
Aku tanamkan rasa sayang yang akan meninabobokan anaknya
Dan berbagi cerita dengan putra putrinya yang beranjak dewasa
Aku beri dia kekuatan memikul beban keluarga tanpa mengeluh
Aku kuatkan batinnya untuk tetap menyayangi meski disakiti (oleh putra putrinya sekalipun)
Aku beri dia keindahan untuk melindungi batin suaminya
Aku beri dia kebijaksanaan untuk mengerti bahwa suami yang baik tidak akan pernah menyakiti, kadang itu hanya ujian apakah ia wanita setia
Jika kau lihat bunda menangis,
Karena aku beri dia air mata yang bisa digunakan sewaktu-waktu
Untuk membasuh luka batinnya dan memberikan kekuatan baru..."
(dari "God, Why My Mommy Crying?")
Cinta
Karena rindu, hidup jadi terpacu
karena cinta, jiwa kan terarah
Tanpa rindu, kalbu kan membeku
Rindu bukan belengu
Cinta bukanlah dosa
Namun sekedar jalan tuk menuju ridla-Nya
Janganlah rindu menjadi benalu
Janganlah cinta menjadi berhala
Nanti hidup kan pilu
Jiwa pula kan merana
karena cinta, jiwa kan terarah
Tanpa rindu, kalbu kan membeku
Rindu bukan belengu
Cinta bukanlah dosa
Namun sekedar jalan tuk menuju ridla-Nya
Janganlah rindu menjadi benalu
Janganlah cinta menjadi berhala
Nanti hidup kan pilu
Jiwa pula kan merana
Langganan:
Komentar (Atom)